Melupakan VS Merelakan
Biasanya kalau kita lagi putus sama pacar, pasti kita sering bilang , "Aku akan nglupa'in dia." ato kalau biasanya temen kita nanya'in tentang mantan, kita biasa bilang, " ah, aku sudah nglupa'in dia kok "
Melupakan ?
Sering kali kita sering melupakan apa arti " LUPA " yang sebenarnya ...
Kadang kita nggak terlalu kepikiran saat mengatakan "aku akan nglupa'in dia" atau kalimat sejenisnya.
Apa yang kita maksud dari "melupakannya" ?
- Apakah "melupakan" dia, berarti kita tidak akan mengenal dia lagi? tidak akan mengingat namanya? tidak akan mengingat wajahnya?
- Apakah "melupakan" dia , berarti kita akan lupa dengan semua kenangan yang pernah ada dengannya?
- Apakah dengan "melupakan" dia, berarti kita akan benar - benar lupa kalau kita pernah menjalin hubungan dengannya , lupa bahwa dia pernah menjadi bagian dari hidupmu, lupa bahwa kamu pernah membutuhkannya?
Tentu saja kita tidak akan benar- benar "LUPA"
Itulah sebabnya mengapa banyak orang mengatakan, "melupakan seseorang yang kita cintai itu sulit"
Tentu saja sulit, karena sampai kapanpun kamu memang tidak akan pernah bisa melupakannya. Yang kita bisa hanya "merelakan" bukan "melupakan"
Dengan "merelakan" kita tidak perlu "melupakan"
Mungkin kita sering mendengar kasus perselingkuhan dengan mantan-mantan.
Mengapa hal seperti itu bisa terjadi ?
- Karena dulu mereka hanya berusaha untuk melupakan dan karena pada dasarnya kita memang tidak dapat "melupakan" sehingga saat mereka bertemu dengan orang di masa lalu, perasaan lama yang terpendam itu akan muncul lagi.
Jika dibandingkan dengan "merelakan", merelakan tidak perlu berusaha melupakan sesuatu yang patut untuk menjadi 'memori' . Tapi dengan "merelakan" berarti kita sudah menerima apapun yang terjadi di masa lalu.
Sehingga saat kita melihat si mantan (or whatever you call it) punya pacar baru, kita tidak akan cemburu, dan jika si mantan minta balikan, kita bisa mengontrol diri dan mengatakan "TIDAK" dengan lebih tegas.
Kita tidak perlu melupakan kenangan. Karena kita hidup memang untuk membawa kenangan.
0 comments:
Post a Comment